0
0
Terkini, di platform media sosial X, perbincangan hangat tentang ISBN meroket menjadi salah satu trending topic di Indonesia. Pada 30 November 2023 pukul 09.15, tercatat lebih dari 11.000 unggahan membahas fenomena ini.
Semua dimulai dari sebuah sindiran dalam unggahan @tanyakanrl pada 28 November 2023 terhadap seorang kreator alternate universe (AU) yang akan menerbitkan kisah cintanya. Sindiran itu merujuk pada penggunaan ISBN yang disorot telah terbuang percuma. Meski unggahan tersebut telah dihapus, dampaknya menyebar luas di antara pengguna platform tersebut.
Respon yang muncul dari komunitas X sebagian besar menyoroti krisis ISBN yang saat ini sedang dialami Indonesia. Mereka mulai menanyakan apa sebenarnya ISBN itu.
ISBN, atau International Standard Book Number, adalah kode identifikasi unik untuk buku yang mengandung informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit. Setiap judul buku memiliki ISBN berupa 13 digit angka yang berbeda dari judul buku lainnya.
Badan Internasional ISBN berbasis di London yang bertanggung jawab dalam memberikan ISBN. Sementara di Indonesia, Badan Nasional ISBN yang berada di bawah Perpustakaan Nasional RI memiliki kewenangan memberikan ISBN kepada penerbit di wilayah Indonesia.
Fungsi ISBN sendiri memiliki tiga poin utama:
- Mengidentifikasi karya buku yang diterbitkan oleh penerbit.
- Meningkatkan kelancaran distribusi buku dengan menghindari kesalahan dalam proses pemesanan.
- Menjadi alat promosi efektif bagi penerbit karena informasi ISBN tersebar melalui Badan Nasional ISBN Indonesia di Jakarta dan Badan Internasional di London.
